Sebuah Shuttlecock, Membuka pintu menuju perjalanan selama 43 tahun
Fokus memungkinkan sebuah shuttlecock kecil untuk membuka jalan menjadi merek olahraga kelas dunia
DEN LI Chen mendirikan Asosiasi Bulutangkis Victor pada 10 Oktober 1968. Menggunakan pengetahuannya tentang manajemen produksi industri yang didapatkandi National Cheng Kung University, ia menganalisis setiap shuttlecock berkualitas tinggi dan bermutu rendah dan meneliti struktur dasar, seperti berat, panjang, kedalaman dan sudut bulu penyisipan, dan mensimulasikan produk jadi.
Dia juga mendirikan proses produksi standar, dan memasok produk uji coba untuk pemain bulutangkis. Dia terus-menerus meningkatkan kualitas prosesnya, dan akhirnya shuttlecock tersebut mencapai kualitas yang dapat dipakai untuk kompetisi tingkat dunia. Segera setelah mereka diperkenalkan ke pasar, pasokan tidak bisa memenuhi permintaan. Dalam dua tahun yang singkat, volume penjualan VICTOR yang melampaui salah satu merek terkemuka pada saat itu; VICTOR menjadi merek shuttlecock nomor satu di pasar Taiwan.
Untuk menjadi merek bulutangkis profesional terkemuka yang komprehensif, Chen mendirikan pabrik raket VICTOR pada tahun 1980.
Para peneliti bekerja menganalisis raket di pasaran untuk mendapatkan pengertian secara menyeluruh dari trend yang ada.
Pada saat itu, semua raket terbuat dari paduan besi atau aluminium, yang memicu ambisi VICTOR untuk menawarkan sesuatu yang berbeda dan lebih baik.
Dalam hal ini, VICTOR mengembangkan raket dengan 100% serat karbon, dan raket VICTOR pertama dengan 100% serat karbon lahir pada tahun itu.
Pada tahun yang sama, kejuaraan bulutangkis Eropa dinamakan "VICTOR Cup", dan shuttlecock yang digunakan dalam kejuaraan yang disponsori oleh VICTOR. Reputasi VICTOR menjadi dikenal oleh dunia.
Pada tahun 1983, VICTOR memperluas lini produknya, dengan merancang dan memproduksi pakaian.
Pada saat itu,terdapat banyak jenis pakaian olahraga, tetapi hanya terdapat beberapa merk yang khusus memproduksi pakaian badminton. VICTOR mempekerjakan beberapa fashion designer dan ahli pola untuk menampilkan keanggunan para pemain melalui fashion, vitalitas dan individualitas,membuktikan bahwa brand strategy VICTOR sukes.
Ketika VICTOR memperoleh sukses di Taiwan, apa yang terjadi setelah itu adalah pasokan tidak dapat memenuhi permintaan. Untuk memastikan volume pasokan yang cukup, serta tetap menjaga standar kualitas, Dengli Chen mendirikan basis manufaktur sementara di Zhuhai, China, dengan pertimbangan untuk membuka sentra produksi di Wuhu, Anhui, sentra produksi bulu shuttlecock. Tetapi, setelah mempertimbangkan populasi Nanjing yang lebih tinggi dan kenyamanan system transportasi di Nanjing (Nanjing tidak jauh dari Wuhu,) kota ini dipilih untuk menjadi basis produksi VICTOR. Basis produksi resmi dibuka pada 1 Januari 1994, yang juga menjadi peresmian dari perkembangan VICTOR di China.
Untuk meningkatkan brand awareness, VICTOR mulai secara proaktif mensponsori bintang-bintang bulutangkis dunia. Pada tahun 1999, VICTOR mensponsori pemain bulutangkis terkenal Fung Permadi, dan juga mensponsori Taipei Badminton Open, China Badminton Open dan Master’s Competition. Sejak saat itu, VICTOR memasuki fase mensponsori event-event dan pemasaran bidang olah raga.
Sejak saat itu pula, VICTOR mendapatkan banyak pengalaman dalam bidang sponsorship dan kompetisi. Untuk menjadi merek terkemuka dalam industri badminton, sebuah brand juga perlu disukai oleh pemain-pemain dunia.
Untuk meningkatkan brand awareness, VICTOR mulai secara proaktif mensponsori bintang-bintang bulutangkis dunia. Pada tahun 1999, VICTOR mensponsori pemain bulutangkis terkenal Fung Permadi, dan juga mensponsori Taipei Badminton Open, China Badminton Open dan Master’s Competition. Sejak saat itu, VICTOR memasuki fase mensponsori event-event dan pemasaran bidang olah raga.
Sejak saat itu pula, VICTOR mendapatkan banyak pengalaman dalam bidang sponsorship dan kompetisi. Untuk menjadi merek terkemuka dalam industri badminton, sebuah brand juga perlu disukai oleh pemain-pemain dunia.
Sebagai konsekuensinya, VICTOR menargetkan pemain bulu tangkis ternama pada masa itu, dan mengontrak pemain terkenal dunia, termasuk, juara dunia Chen Hong, pemain emas ganda putri Taiwan, Wen Xing Cheng, Ganda Campuran Thai, Jite Su dan Lali Sa, kemudian pemain nasional Malaysia Chen Zhong Ming dan Zou Jun Ying.
Pemain-pemain tersebut mendapatkan hak istimewa untuk mencoba produk-produk baru dari VICTOR, sebagai gantinya, mereka memberikan saran-saran dan rekomendasi untuk pengembangan produk VICTOR; Image Victor sebagai merk para juara terbangun perlahan-lahan dari interaksi dengan para pemain.
Sebagai tambahan, VICTOR juga mengambil bagian dalam berbagai turnamen badminton amatir, membangun olah raga badminton mulai dari kelas akar rumput.
Pada 2009, VICTOR menandatangani kerjasama sponsor dengan tim nasional Korea, memberikan mereka peralatan badminton professional VICTOR secara lengkap, dan kembali menorehkan sejarah baru dalam industry badminton. Pada tahun yang sama, VICTOR juga kembali menandatangani kontrak kerjasama sponsor dengan tim nasional Filipina. Bersama dengan mitra-mitranya, Victor kembali melaju untuk meraih goal yang lebih besar.
Pada 2010, VICTOR mulai mensponsori Super Series-Korea Open. Mulai dari 2011, VICTOR bekerja sama dengan asosiasi bulutangkis Korea untuk mempromosikan olah raga badminton dan menaikkan hadiah kejuaraan menjadi 1.2 juta USD, tertinggi dalam sejarah super series.
Dengan inovasi lebih dari 40 tahun, kerajinan dan pengalaman yang terkumpul, VICTOR menjadi VICTOR yang sekarang. Walaupun VICTOR telah kokoh menjadi merk badminton no 1 di dunia bulutangkis China, tetapi, kami tidak memelankan langkah kami; tujuan kami adalah membangun “VICTOR sebagai merk bulutangkis no 1 di dunia”, dan kami sedang menuju target tersebut dengan langkah yang mantap.
VICTOR & Para Juara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar