Entah apa yang menyulut emosi suami Kim Kardashian, Kanye West, ketika dia melontarkan umpatan melalui jejaring sosial twitter miliknya. West tiba-tiba mengucapkan makiannya kepada perusahaan sepatu Puma.
Dugaannya, West naik pitam karena Puma mensponsori adik iparnya, Kylie Jenner. "1000 persen tidak akan pernah ada sebuah Kylie Puma. Dia punya keluarga saya! 1000 persen Kylie ada di tim Yeezy!" tulis West lewat akun twitternya.
Tak cukup sampai di situ, West juga melanjutkan racauannya dengan mengatakan bakal mengembalikan uang milik perusahaan tersebut.
"Puma, kami kembalikan jutaan dolar darimu yang murahan itu! Jangan pernah memecah belah keluarga kami!" katanya.
Ungkapan marah West itu disebut-sebut datang setelah label sepatu asal Jerman, Puma, mencoba menggandeng Kylie Jenner untuk sebuah perjanjian endorsement dari koleksi terbaru Puma.
Namun di sisi lain, rapper suami Kim Kardashian yang juga kakak tiri dari Jenner, telah mendatangani kontrak kerja sama dengan brand pesaing Puma, Adidas.
West dengan Adidas berkolaborasi mengeluarkan koleksi sepatu Yeezy. Desain dari sepatu cokelat pastel itu dirancang langsung oleh West. Sebelumnya Us Weekly melaporkan Kylie telah setuju dengan Puma untuk menjadi duta iklan label tersebut.
Dia diketahui sering menjalani pemotretan untuk banyak label sepatu, termasuk menjadi model dari sneakers buatan Kanye West, kakak iparnya.
Kemarahan West ini disebut-sebut ungkapan emosinya yang kecewa dengan Puma. Sebelum bekerjasama dengan Adidas, West dikabarkan pernah bernegosiasi dengan Puma untuk mengeluarkan koleksi Yeezy.
Akhirnya, Yeezy pun diambil Adidas dam mendapat penghargaan Shoe of The Year pada akhir 2015 lalu.
Setelah mencak-mencak kepada Puma. Dia mengungkapkan kemarahannya untuk CEO Nike, Mark Parker.
"Saya minta maaf Michael Jordan, saya cinta dan menghargaimu. Omelan saya tadi untuk Mark Parker. Saya sangat menghormati Jordan,"
West juga pernah menyinggung soal Nike melalui karyanya, Facts. Dalam lagu tersebut, ia menulis kalimat, "Yeezy, Yeezy, Yeezy just jumped over Jumpman" pada bagian hook lagu itu.
Yeezy merupakan nama koleksi West bersama Adidas yang juga pesain Nike serta Puma, dan Jumpman merupakan simbol dari Nike berupa refleksi pemain basket yang tengah loncat.
Pemain basket yang dimaksud Nike, diduga adalah sosok Michael Jordan yang juga jadi duta iklan label tersebut selama bertahun-tahun.
Kekesalan West pun juga ditengarai karena sikap Nike yang disebut West memperlakukan karyawan bak budak.
Di sisi lain, dalam sebuah wawancara dengan the Telegraph pada 2014 lalu, Parker selaku CEO Nike sempat berucap bahwa sepatu yang dibuat oleh label tersebut yang terutama adalah untuk kenyamanan bukan hanya sekedar fashion, yang kini menjadi dunia tempat West berkarya.
"Motivasi kami bukan membuat produk dengan konsumen fashion yang mewah. Walaupun pada kenyataannya, orang-orang terinspirasi dari kami. Kenyamanan adalah faktornya, jelas. Tapi sekali lagi, ketika estetika itu penting, kami bukan desainer untuk fashion," kata Parker.
"Para pesaing ada di tepi penglihatan kami. Tapi yang saya ingin katakan di Nike bahwa jarak antara kami dengan kompetitor jauh lebih sedikit dibandingkan jarak kami dengan dengan potensi kami sendiri."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar